Peluang Bisnis Budidaya Lengkeng Diamond Rumahan
Lengkeng atau kelengkeng diamond ini bisa dibudidayakan dengan mudah, baik
di atas lahan pekarangan atau di dalam pot. Namun kebanyakan, lengkeng
diamond ini lebih sering ditanam di dalam pot.
Yang menariknya lagi, kelengkeng jenis ini cepat berbuah. Bayangkan saja,
pada usia 8-10 bulan saja, kelengkeng ini bisa berbuah dengan lebat. Ini
terjadi pada kelengkeng yang hidup dengan teknik vegetative.
Sementara bila ditanam melalui bijinya, kelengkeng ini sudah bisa berbuah
setelah menginjak usia minimal 2 tahunan.
Jadi, permasalahan mengenai apakah tanaman kelengkeng ini bisa berbuah
atau tidak, jawabannya adalah bergantung pada jenis tanamananya, kemudian
berapa lama usia produktif tanaman tersebut.
Asal-Usul Kelengkeng Diamond
Sebelum memutuskan untuk mengambil Peluang usaha budidaya lengkeng Diamond
ini, mungkin Anda perlu tahu banyak mengenai asal-usul dari tanaman ini.
Lengkeng diamond sendiri berasal dari china, dibudidayakan dengan teknik
yang berbeda-beda, yakni dengan teknik vegetative atau juga teknik
konvensional.
Yang paling sering adalah menanam dengan cara vegetatif. Normalnya,
ditanam di dalam pot karena memang tanaman ini memiliki karakteristik
lebih melebar daripada menjulang tinggi.
Dengan kata lain, kelengkeng jenis ini akan berbuah meskipun tanamannya
masih pendek. Apalagi jika Anda juga menerapkan pemangkasan sebagai upaya
untuk membuat tanaman lebih pendek.
Ciri khas dari kelengkeng diamond ini bisa Anda lihat pada bagian daunnya.
Daunnya lebih lebar, terdapat gelombang ditepiannya, kemudian warnanya
lebih hijau cerah.
Ciri ini bisa dilihat dengan jelas ketika tanaman ini memang tumbuh subur.
Artinya, telah dirawat penuh oleh penjualnya sebagai bibit unggulan yang
akan memudahkan pembudidaya dalam menanamnya.
Cara Tanam Kelengekeng Diamond Dalam Pot
Memulai pembudidayaan kelengkeng diamond ini tidak perlu memiliki lahan
yang besar, cukup gunakan lahan pekarangan yang masih kosong, atau lahan
di depan rumah yang tampak kosong.
Di atas lahan tersebut, Anda tidak perlu melubanginya. Namun cukup gunakan
sebuah pot untuk menampung tanaman tersebut.
Dengan pemanfaatan tersebut, peluang usaha budidaya lengkeng Diamond ini
akan jauh lebih efektif, dan tidak akan memakan lahan yang terlalu besar.
Nah, bagaimana cara yang tepat untuk membudidayakan kelengkeng ini di
dalam pot?
- Seleksi bibit kelengkeng
Hal pertama yang menentukan apakah tanaman tersebut sehat atau tidak
terletak pada bagaimana cara Anda memilih bibitnya. Bibit bisa saja
terlihat baik, namun dibalik itu bibit bisa saja kurang sehat. Makanya,
ketika Anda menanamnya, Anda akan dipusingkan dengan berbagai masalah
seperti hama, ranting mengering dan lain sebagainya.
Jika Anda memang berniat untuk membuka peluang usaha budidaya lengkeng
Diamond ini, seleksilah bibit dengan benar.
Anda bisa memperhatikan daunnya, kemudian batangnya, dan akarnya. Untuk
daun, perhatikan apakah daunnya hijau semua atau tidak, kemudian apakah
diserang hama atau tidak.
Jika daun nampak hijau subur, kemudian tidak ada yang bolong atau rusak
akibat hama, Anda selangkah sudah benar.
Kemudian untuk batangnya, coba perhatikan sambungannya. Ketika
sambungannya terlihat sesuai (tidak berat sebelah antara sambungan dengan
yang disambung), maka Anda bisa mengambilnya. Karena ini merupakan tanda
jika ada kesesuaian di dalam sambungan tersebut.
Sementara yang ketiga adalah melihat akarnya. Pastikan akarnya telah
banyak, atau kalau bisa sudah menembus poly bagnya. Hal ini menandakan
jika tanaman memang telah siap untuk ditanam.
- Pilih pot yang lebih besar ketimbang tanamannya
Peluang usaha budidaya lengkeng diamond ini tidak akan menghasilkan ketika
Anda tidak bisa menanamnya dengan benar.
Penanaman yang benar dengan media tanam pot adalah dengan memperhatikan
ukuran pot dan tanamannya.
Pot yang baik adalah yang jauh lebih besar ukurannya ketimbang tanamannya.
Gunanya adalah untuk memberikan ruang yang lebih lebar untuk akar tanaman.
- Mulai menanam dan memeliharanya
Setelah Anda menyediakan bibit dan potnya, kini saatnya Anda mulai
menanamnya. Pada kesempatan ini, Anda perlu menyediakan tanah yang sudah
diberikan pupuk organik. Tujuannya adalah supaya peluang usaha budidaya
lengkeng diamond benar-benar menguntungkan.
Jika sudah, kini saatnya Anda mulai menanam pohon kelengkeng tersebut.
Tapi perlu diingat, tanaman ini biasanya akan memperlihatkan daunnya yang
menguning dan mati di minggu-minggu pertama.
Hal ini dikarenakan oleh tanaman yang masih dalam proses adaptasi. Untuk
itu, bantulah tanaman dengan cara menyiraminya, kemudian melakukan
perawatan yang sewajarnya.
Setelah melewati minggu pertama, Anda akan mulai melihat jika tanaman yang
Anda tanam sudah mulai subur. Kini saatnya Anda mulai memperhatikan
bagaimana cara membuat tanaman tambah lebih subur.
Caranya adalah dengan memberikan pemupukan yang tepat. Normalnya, 6 bulan
sekali dilakukan pemupukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Nah, biasanya ada beberapa pengalaman tersendiri buat pembudidaya sehingga
pemeriksaan harus selalu dilakukan. Hal ini ditujukan untuk mencari tahu
apa yang sebaiknya diperlukan dalam menyehatkan tanaman, bahkan untuk
merangsang tanaman supaya cepat berbuah.
No comments:
Post a Comment