Setelah dirilis secara global pada Maret lalu, Sony kini meluncurkan
kamera vlog
dengan sensor full-frame pertamanya ke Indonesia. Kamera tersebut adalah
Sony ZV-E1.
Kamera tersebut dibekali teknologi E-mount Sony yang dapat meningkatkan
pengalaman pengguna dalam membuat konten.
Teknologi itu memungkinkan pengguna mengganti semua lensa jenis E-mount
untuk digunakan kamera, termasuk seri G-master. Kamera ini juga dapat
ditukar dengan lensa full-frame 35 mm yang menawarkan resolusi tinggi.
“ZV-E1 didesain untuk memberi pengalaman membuat konten terbaik bagi para
vlogger dan konten kreator kelas atas yang ingin meningkatkan konten
mereka,” ujar President Director PT Sony Indonesia, Koji Sekiguchi dalam
keterangan yang diterima KompasTekno, Selasa (16/5/2023).
Fitur unggulan yang juga ditawarkan Sony ZV-E1 adalah menggunakan
pemrosesan gambar BIONZ XR terbaru, sensor CMOS Exmor R back-illuminated
dengan 15+ stop garis lintang, fitur framing dan penstabil gambar secara
otomatis menggunakan teknologi AI, dan masih banyak lagi.
“Kamera ini adalah kamera luar biasa bagi para kreator yang menginginkan
kamera vlog untuk membuat konten terbaik yang didukung oleh AI,” tambah
Koji.
Gabungan teknologi AI dan prosesor BIONZ XR secara tidak langsung membuat
Sony ZV-E1 setara dengan kamera Sony seri A7s III dan Sony FX3.
Dikarenakan kamera vlog terbaru ini dapat menangkap objek dengan kondisi
minim cahaya, tetapi resolusinya masih tetap tinggi.
Spesifikasi Sony ZV-E1
Seperti yang disebut di atas, Sony ZV-E1 dibekali sensor CMOS Exmox R
dengan lensa 35 mm yang memiliki resolusi 12,1 MP. Lensa tersebut diklaim
dapat mengurangi bintik warna (noise), menghasilkan bokeh, dan memiliki
sensitivitas yang tinggi.
Kamera juga dilengkapi pemrosesan gambar BIONZ XR sehingga mampu
menghasilkan rendering gradasi warna, mereproduksi warna, serta
menghasilkan noise yang rendah. Dengan prosesor tersebut, kecepatan dan
akurasi dari autofokus (AF) kamera juga mengalami peningkatan.
Sementara itu, untuk perekaman videonya sendiri, Sony ZV-E1 mampu
mengambil gambar 4K beresolusi Quad Full HD (3840x2160 piksel) dan rasio
gambar 4:2:2.
Pengguna juga dimungkinkan merekam 4K dengan frame rate 60 fps hingga 120
fps. Video yang direkam juga dapat dilihat ulang menggunakan format XAVC
S-I di frame rate 60fps, dan kecepatan maks 60 Mbps.
Untuk fitur garis lintang 15+ stop, pengguna dapat membidik gambar dari
berbagai macam situasi pencahayaan. Hasil gambar bisa tetap detail jika
mengambil gambar di rentang ISO 800-102.400, baik untuk foto maupun video.
Fitur pendukung lainnya, ZV-E1 dilengkapi Real-time Tracking berbasis AI. Fitur tersebut dapat membedakan subjek dari postur tubuh, mengenali wajah individu, binatang, serangga, mobil, kereta api, hingga pesawat terbang.
Adapun fitur Breathing Compensation yang memungkinkan kamera tetap
mempertahankan fokus dan sudut pandang yang konsisten. Fitur Framing
Stabilizer memungkinkan perangkat menjaga posisi subjek supaya tetap di
dalam frame secara konstan.
Dengan bodi yang cukup ringkas dan dapat dioperasikan langsung
menggunakan satu tangan, layar LCD dari ZV-E1 juga dirancang untuk
meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas pengguna.
Sebab, layar kamera dapat dibuka ke samping untuk memudahkan pemantauan
hasil gambar/framing gambar, mengontrol layar, dan melakukan beberapa
sentuhan pengaturan saat merekam video.
Fitur lainnya, menawarkan tampilan vlog yang cinematic dengan 10 preset
yang berbeda, stabilisasi gambar optik menggunakan lima sumbu dalam bodi,
dilengkapi 3 mikrofon jenis kapsul, konektivitas langsung ke smartphone,
hingga mendukung keberlanjutan dari produk.
Dikarenakan ZV-E1 dibuat menggunakan serat yang terbuat dari botol PET
daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan. Kemasan kamera juga
menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti bambu, tebu, kertas daur
ulang, tanpa bahan plastik.
Harga Sony ZV-E1
Sony ZV-E1 dijual seharga Rp 34.499.00 di Indonesia, dan bakal dijual
secara perdana pada Juni 2023 mendatang.
Sony Indonesia sudah membuka keran pemesanan (pre-oder) mulai dari 12 Mei
hingga 4 Juni di seluruh toko gerai Sony.
Pembelian perangkat selama masa preoder akan mendapatkan sejumlah
benefit, seperti cashback sebesar Rp 3,3 juta untuk sejumlah lensa
tertentu dan shooting grip GP-VPT2BT.
Copas dari https://tekno.kompas.com/read/2023/05/16/18450097/sony-zv-e1-resmi-di-indonesia-kamera-vlog-harga-rp-34-jutaan?page=all#page2
No comments:
Post a Comment